December 01, 2011 | By: BangDhika

Forex (Foreign Exchange)


Forex kependekan dari Foreign Exchange, atau pertukaran dari nilai mata uang yang berbeda, kegiatan forex tanpa disadari maupun sadar, sering dilaksanakan oleh semua orang didunia, bila anda berpergian keluar negeri pasti anda menukarkan mata uang anda dengan mata uang negara yang anda tuju. Atau contoh lain akibat dari kegiatan ekspor-impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti melakukan kegiatan tukar-menukar mata uang!

Apabila kita berdagang dengan memanfaatkan selisih petukaran antara harga beli dan harga jual yang fluktuatif setiap menitnya, biasanya disebut dengan trader yang biasanya melakukan perdagangan forex tersebut melalui trading house/brokers! Bisa online internet maupun via telp, atau dengan cara manual sekalipun!


Apa perbedaan pasar forex traditional dan pasar forex modern/online ?
Untuk pasar forex traditional level uang yang dipakai adalah 1:1, atau berarti untuk bertrading senilai $100 anda memerlukan uang $100, atau berarti untuk melakukan pasar traditional bisa dikatakan perlu modal yang besar, umumnya perdagangan traditional dilakukan secara offline di pasar2 FOREX.

Sedangkan pasar modern dalam perdagangannya menggunakan level dan margin, perdangangannya pun menggunakan media online.
 

Yang diperdagangkan di FOREX :

Pasangan (Pairs) Mata Uang yang umum di dunia (contoh: EUR/USD , GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF) . Jadi Forex berarti membeli atau menjual suatu mata uang terhadap mata uang yang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan

Ilustrasi :

Buy EUR/USD berarti Beli EURO dan Jual USDollar

Sell USD/JPY berarti Jual USDollar dan beli Japan Yen

Contoh:

Buy EUR/USD 1.3000 berarti Beli 1 EURO dengan menjual 1.3000 USD

Mata uang apa yang paling banyak diminati orang dalam bertrading?
 
karena, sebagian besar orang bertrading mata uang utama dunia (negera2 G7 dan maju), alasan itu sendiri karena mata uang tersebut relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam, dan lagi mata uang negara2 ini lah yang akan mempengaruhin pergerakan ekonomi dunia
 

  • EUR = “Euro” (mata uang Eropa)
  • GBP = “Sterling” atau “Cable” (mata uang Inggris)
  • AUD = “Aussie Dollar” (mata uang Australia)
  • NZD = “Kiwi” (mata uang New Zealand)
  • JPY = “Yen” (mata uang Jepang)
  • CHF = “Swiss Franc / Swissy” (mata uang Swiss)
  • CAD = “Dollar Canada” (mata uang Canada)
  • USD = “US Dollar” atau “Buck” (mata uang USA)

Apa itu level dan margin ?
Level disini dalam pasar FOREX modern seperti contoh nya 1:100, atau artinya untuk memperdagangkan $100 modal yang perlu dipakai hanya 1:100 nya saja, atau $1 saja,
$1 itu lah juga yang disebutkan dengan margin (atau disebut juga deposit untuk pembelian quantity $100).

Bagaimana mungkin $1 bisa untuk membeli $100 ??
karena sebenarnya bisa dikatakan broker lah yang mengeluarkan jumlah uang $100 tersebut untuk anda, sehingga anda hanya perlu mengeluarkan uang (Account deposit) untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100 itu. Jadi $1 itu sebagai jaminan $100, dan sisa account laen sebagai penanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena sistem inilah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang dibandingkan tradisional

harus berhati-hati, karena level atau leverage bisa menjadi pedang bermata dua.
Contohnya adalah:
Nah apabila anda bermain dengan $1 = $100, berarti sama dengan $1 adalah 0.1 lot, apabila uang anda ada $10 yang anda mainkan, setiap kenaikan 20pips berarti anda akan mendapatkan $20 tambahan, tetapi anda jangan lupa juga setiap penurunan 20pips anda berarti sudah mengalami kerugian minus $20, nah karena sebelumnya modal anda 10$, berarti brokers akan melakukan margin call karena uang anda tidak mencukupi! Alias uang anda hangus karena modal sudah habis hanya karena penurunan tadi!


Apa yang dimaksud harga BID / OFFER?
Coba perhatikan contoh mata uang Eur/USD berikut : 1.1810/1.1813, 1.1810 adalah harga bid dan 1.1813 adalah harga offer. Bid berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau membeli mata uang kita. Offer berarti adalah harga dimana broker(pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita. Jadi apabila anda memasang posisi buy, maka saat order buy tereksekusi yang dipakai adalah harga offer. Sedangkan saat memasang posisi sell, maka saat order sell tereksekusi yang dipakai adalah harga bid

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading?
Cara nya yaitu dengan menganalisa pasangan mata uang mana yang akan naek atau turun, dan mengambil selisih nya dari perdagangan.

Apabila anda yakin mata uang tersebut akan menguat (naek) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naek,lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli anda tadi.

Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang tersebut dibawah harga jual anda tadi
 
Seperti contoh nya begini:
Pembukaan Euro 1.1750 / 1.1753 , anda menganalisa bahwa euro akan naek menjadi posisi 1.1770/1.1767, maka bukalah posisi buy saat harga tersebut (maka anda membeli pada posisi 1.1753), dan saat posisi berubah menjadi 1.1770/1.1773 , lakukan closed posisi / menjual mata uang tersebut (pada posisi 1.1770)
Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid, perhatikan pula selisih harga buy dan sellnya, dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid
 
Bagaimana cara menghitung profit yang kita dapat?
Kita misalkan level platform forex yang kita pakai adalah 1:100 , maka cara menghitung profitnya adalah
Profit = margin x ( selisih harga beli-jual / 100 )
contohnya selisih harga beli dan jual anda saat transaksi adalah 70 pips , dan margin yang dipakai (deposito) adalah $10 (untuk pembelian $1000) maka
Profit = $10 x (70 / 100 ) = $7
 
Apa itu market price,stop order dan limit price?
Pada saat anda membuka posisi tentu anda akan menjumpai option untuk membeli/menjual secara limit price atau market price. Market Price adalah membeli/menjual dengan harga saat itu yang ada di pasar. Stop order adalah membeli/menjual apabila arah pasar sesuai yang anda mau, permisalan begini harga USD/JPY saat itu 108.72 dan anda merasa akan bergerak lebih tinggi, anda dapet menaruh stop order untuk membeli di 108.82, apabila ternyata harga tidak sampai ke 108.82 maka order anda tidak akan tereksekusi.

Sedangkan Limit Price adalah anda menentukan sendiri kapan anda mau membeli/menjual pada tingkat harga berapa, atau dengan kata laen apabila tingkat yang anda minta tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di cancel kapan saja

Apa itu stop loss dan take profit?
Stop loss adalah batasan harga terendah atau kerugian yang dapat anda tanggung
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang dapat mau
apabila order anda terkena salah satu dari batasan itu maka posisi akan tertutup otomatis
 
Apakah Trading Forex itu HALAL ?
Trading di Forex adalah 100% Bebas Pajak dan Legal menurut hukum pemerintah maupun hukum agama

Trading Forex atau Valas adalah BUKAN Judi, karena perdagangan Forex dapat dianalisa secara NYATA, disamping itu Forex juga sama dengan perdagangan pada umumnya dan hanya berbeda di obyeknya saja (di Forex obyeknya adalah mata uang, sedangkan di perdagangan umum obyeknya adalah barang atau jasa).

  • Trading Forex adalah bukan bentuk Investasi ataupun HYIP, tetapi Trading Forex adalah Perdagangan mata uang yang dimana anda sendiri yang mentransaksikannya di market, oleh karena itu segala resiko dan keuntungannya adalah murni dari anda sendiri yang mengendalikannya secara penuh !

Golongan Pasangan Mata Uang (Pairs)
Mata Uang Direct : (EUR/USD , GBP/USD dan mata uang lainnya yang USD nya di belakang)

Mata Uang Indirect : (USD/JPY, USD/CHF dan mata uang lainnya yang USD nya di depan)

Mata Uang Cross Rate : (GBP/JPY , EUR/CHF , yaitu mata uang yang bukan diperbandingkan dengan USD)



Base dan Counter:

Contoh: GBP/USD

Ini berarti Base Currency : GBP dan Counter Currencynya : USD

Para Pelaku Pasar
Siapa sajakah participant di Pasar Forex ini ?
  • Pemerintah
  • Perusahaan
  • Institusi Keuangan
  • Bank
  • Para Broker
  • Pelaku Bisnis
  • Masyarakat (Retail Customers)

Market Hours
Pasar Forex bergerak dan buka 24 jam (Senin pk.4 pagi sampai Sabtu pk.4 pagi WIB) WIB = Waktu Indonesia Barat atau GMT +7

Time Zone:

  • Asian Time (Tokyo) : 6am – 3pm WIB
  • Europe Time (London) : 2pm – 11pm WIB
  • USA Time (New York) : 7pm – 4am WIB

Mengapa Trade di Forex ?
  • Tanpa Komisi
  • Selisih Harga Jual dan Beli (spread) yang sangat rendah
  • 2 Ways Opportunity (bisa mendapatkan keuntungan baik dari harga naik atau turun)
  • Tidak ada perantara
  • Leverage (ada daya ungkit)
  • 24 Jam (Senin Pagi sampai Sabtu Pagi WIB)
  • Sangat liquid (perputarannya diatas $2 Triliun/hari)
  • Harga tidak bisa “digoreng” dan dipermainkan
  • Bisa dimulai dengan modal kecil (bisa dengan $100)
  • Contract Size dan Lot yang Flexibel
  • Ada Free Demo dengan harga realtime sesuai market
  • Bisa automatic trading (Metatrader)
  • Fungsi-fungsi dasar ordernya sangat mudah dimengerti
  • Dapat menghasilkan Return Investasi yang tinggi (untuk tingkat Profesional)
  • Pasar Forex tidak mungkin bangkrut karena menyangkut perekonomian negara dunia

Peralatan untuk bisa memulai Trading
  • Seperangkat Komputer / Laptop (Pentium 3 keatas atau sederajat. Dianjurkan Pentium 4 keatas)
  • Sistem Operating Windows (2000, XP, atau Vista)
  • Koneksi Internet yang memadai (disarankan 56k keatas)
  • Software yang disediakan oleh broker (Metatrader)
  • PDA berbasis Windows (bila ingin mobile trading – Metatrader)
  • Suasana dan tempat trading yang nyaman agar trading anda tidak terganggu oleh hal-hal lain

JENIS-JENIS ACCOUNT YANG UMUM :
Micro Account (micro lot) : dengan satuan mulai dari 0.01 lot, minimal modal yang dianjurkan: diatas $100

Mini Account (mini lot) : dengan satuan mulai dari 0.1 lot, minimal modal yang dianjurkan: diatas $1000

Regular Account (Regular Lot): dengan satuan mulai 1 lot, minimal modal yang dianjurkan: diatas $5000

Satuan di Forex
Pip atau Point : Satuan terkecil untuk pergerakan di Forex, contoh: dari harga 1.3000 bergerak ke 1.3018, maka berarti bergerak naik 18 pips, dan pips menentukan profit dan loss anda

Lot : Satuan jumlah kontrak (contract size) atau volume. Seperti 1 lot regular = $100,000 quantity contract size.

Contoh:

Buy 2 lot EUR/USD di 1.3000 , Artinya: Membeli 200,000 EURO dengan menukarkan (jual) 1.3000 x 200,000 = USD 260,000

Spread : Yaitu selisih harga Jual dan Beli

Jenis Account : Mini Account (0.1 lot) ; Regular Account (1 lot)

Nilai Kontrak (Quantity Contract Size)
Yaitu jumlah yang sebenarnya diperdagangkan di market

Contract Size ini dibedakan berdasarkan dari Lot, yaitu:

0.1 lot = satuan nilai kontraknya : $10,000 (mini lot)

1 lot = satuan nilai kontraknya : $100,000 (regular lot)



Nilai Kontrak Kombinasi:
Jika kita menggunakan semisal 2.6 lot maka berarti nilai kontraknya yaitu $260,000
(nilai kontrak adalah BUKAN modal)

Di Trading Forex Modern ini kita tidak perlu mengeluarkan modal sebesar nilai kontraknya, karena disini anda bisa bertrading menggunakan Jaminan (Margin).
Cara Pembacaan Kondisi Ekonomi
ILUSTRASI:
  • Bila kondisi ekonomi USA menguat daripada Eropa maka harga dari pasangan pairs mata uang EUR/USD akan turun (Sell EUR Buy USD atau Sell EUR/USD)
  • Bila kondisi ekonomi USA melemah daripada Jepang maka harga dari pasangan pairs mata uang USD/JPY akan turun (Sell USD Buy JPY atau Sell USD/JPY)
  • Bila kondisi ekonomi Inggris menguat daripada Jepang maka harga dari pasangan pairs mata uang GBP/JPY akan naik (Buy GBP sell JPY atau Buy GBP/JPY)

Catatan Penting: Bila kondisi suatu negara menguat maka BUY di harga mata uangnya, tetapi jika melemah maka SELL di harga mata uangnya

Pembacaan Harga Buy dan Sell
Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long

BUY jika mengharapkan harga pairs-nya bergerak naik untuk mendapatkan Profit

SELL jika mengharapkan harga pairs-nya bergerak turun untuk mendapatkan Profit

Contoh untuk pembacaan order
Contoh :
Jam 6 sore posisi EUR/USD :
Bid (Sell) Ask (Buy)
1.3000 1.3002

(Di saat tersebut kita order pasang posisi Bid (Sell) di angka 1.3000)
Dan setelah itu di portfolio account kita akan langsung (minus) -2 point floating dikarenakan ada selisih spread ini (selisih harga buy dan harga sell nya)

Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah menjadi :
Bid (Sell) Ask (Buy)
1.2986 1.2988

(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988 lihat angka Ask-nya)
Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pips

Bila kita order dengan Bid (Sell), dan kemudian jika harga Ask-nya (Buy) bergerak turun lebih kecil daripada harga Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Bila kita order dengan Ask (Buy), dan kemudian jika harga Bid-nya (Sell) bergerak naik melebihi harga Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Tetapi jika sebaliknya maka akan Loss (atau Floating Loss)
* Floating yaitu apabila posisi harga kita belum diclose (diliquid untuk direalisasikan) dan masih mengambangbergerak di market

Leverage dan Margin

Saya Tidak Punya Uang Untuk Membeli 100,000 EURO, bagaimana ? Jawabannya : LEVERAGE dan MARGIN
Ilustrasi :
“Leverage” adalah seperti kita meminjam uang di perusahaan broker dengan jumlah tertentu dan dengan memberikan sejumlah jaminan yang dinamakan dengan “Margin”

Macam Leverage (atau daya ungkit)
Leverage ada beberapa jenis pada umumnya, yaitu:
  • 1:1 berarti uang jaminannya = nilai kontraknya (100%)
  • 1:50 berarti uang jaminannya 2% dari nilai kontrak
  • 1:100 berarti uang jaminannya 1% dari nilai kontrak
  • 1:200 berarti uang jaminannya 0.50% dari nilai kontrak
  • 1:400 berarti uang jaminannya 0.25% dari nilai kontrak
  • 1:500 berarti uang jaminannya 0.20% dari nilai kontrak

Keterangan : Jaminan = Margin
Jaminan (margin) akan dikembalikan ke portfolio account balance anda lagi secara utuh setelah posisi order anda ditutup (close) atau clear

Perhitungan Margin :
Untuk Mata Uang Indirect (USD/JPY, USD/CHF, USD/…) :
RUMUS: Lot x 100,000 x % Margin

Contoh :

Buy 0.3 lot USD/JPY di harga 121.07, dengan leverage 1:200 = 0.3 x 100,000 x 0.5% = USD 150

Untuk Mata Uang Direct (GBP/USD, EUR/USD, …/USD) :
RUMUS: Lot x 100,000 x % Margin x Market Price

Contoh:

Buy 2.1 lot EUR/USD di harga 1.3010, dengan leverage 1:500 = 2.1 x 100,000 x 0.2% x 1.3010 = USD 546.42

Untuk Mata Uang Cross Rate UMUM (GBP/JPY, EUR/GBP, dan mata uang lainnya yang bukan berbanding dengan USD) :
RUMUS: Margin untuk Cross Rate adalah dihitung dari Base Currencynya (dari mata uang yang di depan)
Contoh: (GBP/JPY) = Base Currencynya adalah GBP
Buy 1.5 lot GBP/JPY di harga 242.65, dengan leverage 1:500 (misal di saat itu harga GBP/USD = 2.0360)
= 1.5 x 100,000 x 0.2% x 2.0360 = USD 610.8
Anda tidak akan bisa order jika sisa Free Margin anda tidak mencukupi. Oleh karena itu sesuaikan penggunaan lotnya dengan kekuatan modal anda.

Ilustrasi Penggunaan Leverage & Margin
ILUSTRASI (contoh dengan setting leverage 1:500 di account anda)
Anda ingin membeli $100,000 USD/JPY di market (atau = 1 lot regular), anda tidak perlu mengeluarkan uang modal sebesar $100,000 tersebut, tetapi anda cukup mengeluarkan uang sebesar jaminannya saja yaitu 0.2% nya dari $100,000 yaitu $200 saja.
(contoh untuk leverage 1:500 margin 0.2%)

Dan bila anda mendapatkan profit dari transaksi tersebut, maka hasil yang anda dapat akan sama besarnya seperti halnya anda bertrading dengan bermodal langsung $100,000 tersebut di market tanpa leverage.

Dan bila rugi pun, anda juga hanya rugi sebesar $200 tersebut dan bukan $100,000. (anda juga bisa membatasi kerugian anda dengan Stop Loss)

Sehingga perdagangan di Forex Modern ini lebih menguntungkan dan beresiko lebih rendah daripada jenis yang Tradisional karena adanya fasilitas Leverage dan Margin di Forex Modern tersebut. Disamping itu potensi hasil yang didapat pun juga sama besarnya.
Dengan fasilitas Leverage yang tinggi juga dapat meningkatkan ketahanan point anda

Perhitungan Profit dan Loss
Untuk Mata Uang Direct : (yang USD nya di belakang, contoh : EUR/USD , GBP/USD)
RUMUS:
pergerakan pips x lot x $10
Contoh: Buy 1 lot EUR/USD dari 1.3000 ke 1.3008 = 8 pips
8 pips x 1 x $10 = $80
Untuk Mata Uang Indirect : (yang USD nya di depan, contoh: USD/JPY , USD/CHF)
RUMUS:
(harga open – harga close) x lot x 100,000 / close price
Contoh : Sell 0.2 lot USD/JPY dari 122.12 ke 121.08
((122.12 – 121.08) x 0.2 x 100,000) / 121.08 = $171.78
Untuk Mata Uang Cross Rate UMUM: (yang tidak diperbandingkan dengan USD, contoh: GBP/JPY, EUR/GBP)

RUMUS: Jika Counter Currencynya berjenis Direct = Lot x10 x pergerakan pointnya

Jika Counter Currencynya berjenis Indirect = (Lot x 1000 / harga counter currency di saat tersebut) x pergerakan pointnya
Contoh (untuk jenis Indirect): Sell 0.3 lot GBP/JPY dari 242.85 ke 242.50 (mata uang counternya (yang dibelakang) adalah JPY Indirect).
242.85 ke 242.50 = 35 pips (dan harga USD/JPY saat itu di 119.15)
(0.3 x 1000 / 119.15) x 35 pips = $88.12
Contoh (untuk jenis Direct): Buy 0.2 lot EUR/GBP dari 0.6700 ke 0.6725 (mata uang counternya (yang dibelakang) adalah GBP Direct)
0.6700 ke 0.6725 = 25 pips 0.2 x 10 x 25 pips = $50
(Dan Kalau Loss Perhitungannya Juga Sama)

Kolom Balance, Equity, Margin
Balance: yaitu jumlah uang anda yang telah terealisasikan atau yang telah diclose (belum dihitung dengan posisi floating profit/lossnya bila ada)

Equity: yaitu jumlah uang anda setelah dihitung dengan floating profit/loss

Margin: yaitu total penggunaan margin (jaminan) anda sesuai dengan jumlah total order anda yang sedang berjalan (open positions)

Free Margin: yaitu sisa Margin yang bisa anda gunakan untuk order (bila anda masih mempunyai posisi floating maka untuk withdrawal anda bisa mengambilnya dari sisa uang di Free Margin ini)

Margin Level: yaitu persentase dari Equity berbanding Margin anda

Margin Call
Pengertian Margin Call yang umum: yaitu suatu keadaan dimana uang anda drop dibawah margin yang dibutuhkan (akibat loss), dan posisi anda dapat terclose otomatis bila terkena Margin Call ini

Contoh :

Uang anda $3000, dan anda open posisi 1 lot di USD/JPY di leverage 1:100 (1%), Margin yang dibutuhkan yaitu $1000. Jika sisa uang equity anda tersebut turun akibat floating loss hingga menyentuh $1000 atau dibawahnya, maka open posisi anda akan diclose otomatis secara paksa oleh system.

Tiap-tiap perusahaan broker mempunyai ciri margin call yang berbeda-beda,

contoh: di beberapa broker anda akan terkena Margin Call bila Margin Level anda sudah dibawah 5% . Semakin rendah persentasenya maka jarak ketahanan pointnya bisa semakin panjang dan jauh.

Jika bertrading, jangan menggunakan rasio lot yang terlalu besar dibanding modal equity anda, karena dapat terkena margin call dengan mudah.

Margin Call juga berfungsi agar total uang anda tidak menjadi minus akibat loss yang terjadi di order anda (kecuali untuk kondisi tertentu seperti Fast Market)

Rollover / Swap / Interest / Bunga
Yaitu nilai bunga yang didapat atau dibebankan ke anda berdasarkan nilai suku bunga dari masing-masing mata uang. Bunga akan dihitung dari open posisi anda setiap melewati pk.4 pagi WIB (GMT+7)

Contoh:

Suku Bunga USD = 5.25% , Suku Bunga JPY = 0.5%

BUY USD/JPY artinya meminjam JPY untuk ditabungkan di USD , sehingga anda akan mendapatkan bunga sebesar : -0.5% + 5.25% = +4.75%

Dan bila kebalikannya, SELL USD/JPY, maka anda akan dibebankan oleh biaya bunga -5.25% + 0.5% = -4.75%



Bunga adalah dihitung perhari (selewat pk.4 pagi WIB), dan dihitung berdasarkan jumlah nilai volume lot (quantity contract sizenya) dan BUKAN dari modal anda.

Bunga dihitung mulai dari hari Senin sampai Jumat, tetapi di hari Rabu-Kamis bunga adalah dihitung 3x lipat (sehingga total 1 minggu adalah = 7x bunga) .
Silahkan dilihat di table bunga per hari dari broker anda

Tabel Bunga
USD/JPY :

Jika kita Buy USD/JPY akan mendapatkan bunga + $13.50 / hari Jika kita Sell USD/JPY akan dibebani bunga sebesar - $14.30 / hari Ada pula broker yang memakai sistem point, sehingga harus anda konversikan ke USD terlebih dahulu sesuai dengan kursnya.
Bunga dihitung mulai dari hari Senin sampai Jumat, tetapi di hari Rabu-Kamis bunga adalah dihitung 3x lipat (sehingga total 1 minggu adalah = 7x bunga)
Cara melihat tabel bunga dengan Software Metatrader:
Klik Kanan di Tabel Mata Uangnya, lalu pilih “Symbols”, kemudian “Properties”

Hedging
Hedging / Locking
Yaitu suatu fasilitas yang dimana anda bisa membuka suatu open order Buy dan Sell di mata uang yang sama (jumlah lot yang sama pula) dan tanpa diclose salah satu posisinya, teknik ini digunakan untuk mengunci posisi anda yang dimana biasanya digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating loss.

Contoh :

Anda open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian anda menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut anda kunci (hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi di jumlah lot yang sama besarnya. Sehingga dengan cara ini maka loss anda akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi hedging tersebut anda close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss anda tetap -50 point.

Disamping itu hedging dapat pula digunakan untuk variasi teknik trading anda.

Trailing Stops (TS)
Yaitu suatu fungsi yang dimana bisa melindungi profit anda bila mencapai suatu titik tertentu, dengan cara menaikkan Stop Lossnya otomatis secara bertahap. Set Trailing Stops di 15 points, berarti bila profit anda telah melebihi 15 points (yaitu 16 points) maka fungsi TS ini akan bisa aktif. Untuk menggunakan TS ini, komputer anda harus dalam keadaan ON dan juga harus Online, karena fungsi TS ini berjalan di komputer anda dan BUKAN di server broker, tetapi jika komputer anda Off lalu On lagi maka fungsi TS akan bisa berjalan kembali melanjutkan yang sebelumnya (bila masih memungkinkan)

Cara Kerja Trailing Stops
Contoh :

Anda set Trailing Stops di angka 20 points, dan Anda order Buy market di harga 1.3000 , bila kemudian harga naik ke 1.3021 maka TS akan aktif dengan cara men-set Stop Lossnya (SL) otomatis di harga 1.3001 (melindungi profit anda dengan jarak 20 pips, yaitu dari 1.3021-20 = 1 pips profit) bila kemudian harga naik ke 1.3030 maka SL anda akan otomatis ikut dinaikkan di 1.3010 , dan apabila dari 1.3030 tersebut turun ke 1.3015 maka SL anda akan tetap di 1.3010 dan tidak ikut turun, karena untuk melindungi profit anda yang telah dikunci oleh fungsi TS tersebut dengan mengatur SL-nya secara otomatis , sehingga dengan TS ini juga bisa untuk mendapatkan profit secara maximal dan tidak kuatir profit anda akan berbalik menjadi loss. Penggunaan TS ini harus anda pertimbangkan dengan keadaan pasar juga, karena TS baru bisa aktif setelah menyentuh titik profit dari setting TS kita.

Pending Orders
Pending order yaitu suatu order yang akan terlaksana bila menyentuh suatu titik harga tertentu sesuai dengan pesanan order kita.
Adapun macam-macam pending order yaitu:

  • Buy Stop
  • Sell Stop
  • Buy Limit
  • Sell Limit

BUY STOP & SELL STOP ORDER
BUY STOP : Memesan order BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit

SELL STOP : Memesan order SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT & SELL LIMIT ORDER
BUY LIMIT : Memesan order BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.

SELL LIMIT : Memesan order SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.

Fast Market dan Slippage
Fast Market / Hectic / Volatile Market :
Yaitu pergerakan market yang sangat signifikan dan dapat menyebabkan harga bergerak sangat cepat dan terjadi lompatan harga. Hal ini biasanya disebabkan oleh berita penting ataupun hal-hal lain yang dapat menyebabkan pergerakan yang sangat tinggi di market. Dan bila anda order di saat hectic kemungkinan besar dapat terjadi slippage ataupun delay, requote (request harga order secara berulang-ulang untuk penyesuaiannya) dan spread harga jual dan beli yang juga dapat melebar beberapa saat, karena harus menyesuaikan dengan harga market yang bergerak cepat tersebut.

Slippage

Yaitu suatu keadaan yang dimana order kita meleset sejauh beberapa point dari titik yang kita order (hal ini terjadi karena harga yang melompat akibat volatility market – Hectic/Fast Market)

TP dan SL
Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-istilah berikut untuk pelaksanaan order anda (untuk Closingnya).
Take Profit (TP) : Yaitu untuk target profit anda

Stop Loss (SL) : Yaitu untuk membatasi kerugian anda (atau cut loss)

SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss. Dan SL idealnya adalah maximum 50 pips atau tergantung dari management risk anda (tingkat resiko)

TIPS
TIPS-TIPS BERTRADING:
Jangan Serakah , Jangan gegabah, Fokus, dan Selalu Kontrol resiko anda

Jangan menggunakan lot size yang terlalu besar, dan idealnya gunakan total max 30% dari modal anda.
Contoh: modal $1000 maka maximum gunakan 0.3 lot total.

Rumus Perhitungan Penggunaan Total Lot yang Ideal adalah: (Modal x 30) / 100000
Contoh: Modal $2000, maka idealnya menggunakan: ($2000 x 30 / 100000) = 0.6 lot)

Jangan bertrading tanpa menggunakan Stop Loss, karena akan SANGAT BERBAHAYA !

Gunakanlah Demo Account terlebih dahulu bila anda masih ingin mencoba-coba (Simulasi), tetapi jika anda sudah yakin dan pasti, maka anda bisa terjun ke Live Trading (Real Account)

Pergerakan grafik harga mata uang adalah seperti gelombang yang dimana jika harga mata uang tersebut turun, maka pasti ada titik baliknya yaitu naik, dan begitu pula dengan sebaliknya. Tetapi jangka waktu serta porsi naik turunnya suatu mata uang adalah berbeda-beda. Oleh karena itu pelajarilah pula posisi dari hari-hari sebelumnya, titik ketahanannya, Berita-Berita, serta teknikal grafik trendnya sebelum anda melakukan suatu open order.